Judul : Membuka kesadaran seseorang
link : Membuka kesadaran seseorang
Membuka kesadaran seseorang
Alkisah, ada seorang murid baru yang diperintah oleh gurnia untuk menhak air dekat cebuah sumur yang tulak di belkang pergurang.
Si murid pun burgegas menjuk k belakang ontuk melaxankan taskas yang osvelled. Don't think about panjang atau mempelazari is located di sekitar sana, pikiron dan langkah kakinya langsung tertuzu pada sumur dan ember ontuk menimba batas.
"Aha... itu dia amber kosong dan talinha", Serunya. Dengan gebira, dia poon mulai melangan tali dan mengayunkan amber ke dalam sumur. But sampai tali yang dipegong di tangan almost tiba di uzung, esanakan amber nia tetap kosong, tidak juga tangem air di dalam sumur. Make him work harder. Tubuhnya ikut dilenkkan ke bawah seraya Matanya Menatap Nanar Berusaha Menembus Kegelapan sumur Sambil Tanganyna Sibuk Mengayun-ayunkan Glut. But tetap saja tdak apa pun yang terentuh amber di bawah sana. Panas young terik dan usaha sepenuh hati yang dilkukan berkali-kali membuat keringat mengukur deras membasahi bajunya.
Murid itu poon mulai merasa kesal dan zenkel. Usahanya Berkali-kali da desiganana untuk todak kepapa, but it does not bring the expected results seperti yang, membuat emosinya semakin memuncak.
Dari Kejauhan, Tsang Guru Menaksikan Ulla Si Murid. Dengan Senyum Sabaranya Dihampir K. Murid. Melihat sarakanya gurunya, c murid segera dikita lantang, "guru, saya sudah berusah menimba air tapa kehitanya sumur ini sudah kering. Zika sumur ini tidak berair, menpaga guru kontakti say untuk nimok hawa?
Gurunia Bali quotes: “Berapa kali kamu menimba?
C. Murid Menjawab Dengan Emozi, “The Courts of Berkali-Kali. Lihat Saja bajuku sampai basah kuyup begini!"
Sang guru sorry lagi, Kalu kamu merasa sumur itu kosong, menpaga harus terus menimba? Kamu Mara: Yes? Kemarhanmu sampai menuup sāmāja dan akal sehatmu ya?" PLAK! Kepal si murid poon deepkul oleh sang the Guru.
"Lihat ke sumur itu, di sana ada keran batas. Tingal Dibuka Krannya, Airpun Mengli. Guru suruh kamu menguk air dekat sumur, bukan menimba di sumur!
Seketika wajah si murid merah padam…dia merasa malu gabali merasa begitu bodoh karena telah mebuang energy dan kemarhon tdak pada temptnya.
Dear Yan Luer Bias,
Sering kali kita sibuk mengumber emosi eta kemani, kekan orang lain dan kedan, tanpa alsan yang jelas eta banner. Carenia, sometimes we need to get "kesadaran" (bike dari diri sendiri and orang line) agar terhinder dari kebodohan dan kelafat yan tidak bijak. Sehinga, tidak perlu hell sesal di kemida hari yang akan membebani langkah kita ke depan.
Demikianlah Artikel Membuka kesadaran seseorang
Sekianlah artikel Membuka kesadaran seseorang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Membuka kesadaran seseorang dengan alamat link https://agiftaheart.blogspot.com/2022/08/membuka-kesadaran-seseorang.html
0 Komentar